Teori Manajemen Klasik
Awal sekali ilmu manajemen timbul akibat terjadinya revolusi industri di
Inggris pada abad 18. revolusi industri di Inggris pada abad 18.Para pemikir tersebut rnemberikan perhatian terhadap masalah-masalah
manajemen yang timbul baik itu di kalangan usahawan, industri maupun masyarakat.
Para pemikir itu yang terkenaI antara lain,Robert Owen, Henry Fayol, Frederick W. Taylor, Charles Babbage dan lainnya.
Robert Owen (1771 -1858)
Robert Owen adalah orang yang menentang praktek-praktek memperkerjakan anak-anak usia 5 atau 6 tahun dan standar kerja 13 jam per hari.Tersentuh dengan kondisi kerja yang amat menyedihkan itu, beliau mengajukan adanya perbaikan terhadap kondisi kerja ini.Pada tahun-tahun awal revolusi industri, ketika para pekerja dianggap instrumen yang tidak berdaya, Owen melihat rneningkatkan kondisi kerja instrumen yang tidak berdaya, Owen melihat rneningkatkan kondisi kerja di pabrik, rnenaikkan usia minimum kerja bagi anak-anak, mengurangi jam di pabrik,mengurangi jam kerja karyawan, menyediakan makanan bagi karyawan pabrik, mendirikan kerja karyawan,mendirikan toko-toko untuk menjual keperluan hidup karyawan dengan harga yang layak,dan berusaha memperbaiki lingkungan hidup tempat karyawan tinggal dengan membangun rumah-rumah dan membuat jalan, sehingga lingkungan hidup dan pabrik rnenjadi menarik.
Sebab itu, beliau disebut “Bapak Personal Manajemen Modern”.
Charles Babbage (1792 1871)
Charles Babbage adalah seorang
Profesor Matematika dari Inggris yang menaruh perhatian dan minat pada
bidang manajemen. Dia dipercaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah
pada proses kerja akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja
menurunkan biaya, karena pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif
dan efisien. Dia menganjurkan agar para manajer bertukar pengalaman dan
dalam penerapan prinsip-prinsip manajemen. Pembagian kerja (devision of
labour), mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :
1. Waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru.
2.
Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu
pekerjaan ke pekerjaan lain akan menghambat kemajuan dan ketrampilan
pekerja, untuk itu diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.
3. Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus menerus dalam tugasnya.
4. Adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena perhatiannya pada itu-itu saja.
Kontribusi
lain dari Charles Babbage yaitu mengembangkan kerja sama yang saling
menguntungkan antara para pekerja dengan pemilik perusahaan, juga
membuat skema perencanaan pembagian keuntungan.
Frederick W.Taylor (1856 – 1915)
dikenal sebagai
bapak manajemen ilmiah. Dengan menggunakan studi waktu-dan-gerak ia mencari cara yang terbaik bagi
pekerja pabrik baja Amerika untuk melakukan kerja kasar, seperti
menyekop batubara. Dengan mempelajari besar kecilnya ukuran sekop untuk
material yang berbeda besarnya, ia dapat meningkatkan produktivitas
pekerja dari 16 menjadi 59 ton/hari. Taylor percaya bahwa dengan
memaksimalkan produktivitas akan memaksimalkan keuntungan perusahaan dan
pendapatan bagi karyawan. Manajemen dengan cepat berubah menjadi
manajemen ilmah. Namun, satu persatu buruh menentangnya karena hal ini
dianggap tidak berperikemanusiaan. Standar Penampilan. Perhatian Taylor
ditujukan pada tingkat pekerja dalam organisasi. Ia menganjurkan
penggunaan standar penampilan, yaitu pencapaian tingkat produktivitas
pekerja yang diharapkan. Walaupun bukan dalam wilayah kerja Taylor,
gagasan standarnya ini dapat diterapkan juga dalam manajemen. Jika
pekerja dan manajer memenuhi standarnya, maka perusahaan akan dapat
mencapai tujuannya. Tujuan adalah suatu yang ingin dicapai oleh
perusahaan atau unit organisasi. Standar adalah ukuran penampilan yang
jika dipenuhi, akan menghasilkan tujuan yang dicanangkan. Sebagai contoh
tujuan penyejuk ruangan atau AC adalah untuk kenyamanan manusia.
Sedangkan standart adalah setting pengaturan udara yang membuat
ketetapan suhu yang diterima. Tujuan perusahaan dan unitnya cenderung
berupa statement yang luas dan umum. Standar dapat ditetapkan dalam
perusahaan, unit organisasinya, dan bahkan pada tiap karyawannya.
Standar harus dinyatakan dalam kalimat yang jelas dan dapat diukur
sehingga tingkat pencapaiannya dapat diukur.
Henry Fayol (1841 – 1925)
Manajemen
ilmiah memikirkan cara meningkatkan produktifitas kerja di pabrik dan
individu pekerja. Sedangkan teori organisasi klasik menumbuhkan
kebutuhan untuk menemukan pedoman pengelolaan organisasi kompleks. Teroi
organisasi klasik di sampaikan oleh Henry Fayol (1841-1925) merupakan
seorang industrialis yang berasal dari perancis. Ia melihat bahwa
perusahaan tambang tempatnya berkarya nyaris mengalami kehancuran karena
kekurang mampuan para manajer ketika menjadi manajer puncak, masalah
manajerial menjadi prioritas utama (siagian, 1994:38). Henry Fayol pada
umumnya dikenal dengan penemu aliran manajemen klasik, ini bukan karena
dia adalah orang pertama yang menemukan tingkah laku manajerial, namun
karena dia orang pertama yang membuatnya menjadi sistematik. Fayol
percaya bahwa praktek manajemen yang mantap mempunyai pola tertentu yang
dapat diidentifikasi dan di analisis. Dari pemahan dasar ini dia
membantu membuat rancangan untuk doktrin menajamen yang kompak, salah
satu yang masih tetap memiliki kekuatan sampai saat ini.
source 1
source 2
source 3